Kami (Aku dan Bang Yuwan) berangkat dari sekret pada hari Jumat (15 Desember 2017) pada pukul 07.50 pada saat itu cuaca cerah dan kami berempat (Aku, Bang Yuwan, Bang Budi, dan Bang Bahrul) sudah menunggu travel di depan Sarjana dan berangkat pada pukul 08.05 menuju stasiun Kertapati. Lalu kami sampai pada stasiun Kertapati pada pukul 09.00. Lalu 5 menit kemudian sampailah Bang Komang di stasiun. Lengkaplah kami berlima sebagai personil pendakian Gunung Bukit Kabah ini, yaitu aku sendiri, Bang Yuwan, Bang Budi, Bang Bahrul, dan Bang Komang. Pada pukul 09.30, kami berangkat dengan kereta api dengan nama Bukit Serelo. Cuaca pada saat itu masih cerah. Pada saat di perjalanan kami cerita tentang perkuliahan yang melelahkan dan membosankan. Lalu hanya sekitar 30 menit saja kami kemudian tidur bangun lagi dan tidur lagi. Aku sendiri menggunakan buff ketika tidur. Lalu pada pukul 11.16 sampai di stasiun Prabumulih. Aku sendiri iseng terhadap Bang Bahrul membangunkannya tanpa alasan dan mem
Perjalanan kami kali ini adalah perjalanan yang dilakukan dalam rangka "pengembaraan" Anggota Muda Angkatan XXIII (dua tiga) Mapala Cikara Bhuana dari Indralaya, Sumatera Selatan ke Provinsi Lampung. Pada hari Sabtu, 26 Agustus 2017, aku, Damekx, dan Bang Kelat akan melakukan perjalanan ke Lampung dan lebih tepatnya ke Gunung Rajabasa dan Tebing Margodadi. Kami menunggu bus dari pukul 17.30 WIB di dekat kos Citra (belakang Unsri Inralaya) namun belum datang juga hingga akhirnya pada pukul 19.00 kami naik bus IMI. Lalu keesokan harinya (Minggu, 27 Agustus 2017) kami sampai di PO Bus IMI Rajabasa pada pukul 05.30. Darisitu kami menghubungi orang-orang yang ada di Sekret Maharipal dan mengabari orang-orang di Sekret Cikara Bhuana kalau kami sudah sampai. Lalu kami sarapan. Pada pukul 10.00 kami dijemput oleh Ngamplong dan Jeluak dari Maharipal. Sampai di sekret Maharipal kami mengobrol dengan asik sekaligus berupaya meminjam GPS namun ternyata GPSnya tidak bisa digu